Rasanya telah lama saya tidak menulis di web-blog pribadi saya ini, banyak factor yang telah dapt menyibukan diri saya. Pada kesempatan ini,dengan ditemani laptop kesayangan saya, say akan mencurahkan apa saja yang saya terima dari Tuhan. Saya telah banyak memperoleh banyak cerita dari hari ke hari yang begitu banyak makna yang dapat saya peroleh dari setiap perjalanan hidup yang saya jalani sepanjang waktu. Tuhan telah berarti yang memberikan begitu banyak makna yang patut saya petik dan saya maknai.tanpa Nya saya tidak dapat hidup demikian walau ada kekurangan yang saya miliki.banyak cerita yang saya peroleh dari hidup, mulai dari saya SMA sampai dengan saat ini. Bermulai dari saya masuk seminari di
X 4 (Gramatica)
Wajah imut nan lugu pada saat itu tahun pelajaran 2005-2006, wah..aris lucu haha….walua bagaimanapun juga aris bahagia akan semua yang saya terima. Waktu itu pembimbing rohani saya adalah suster renata fsgm yang sungguh dapat saya jadikan seorang ibu yang dapat mengerti saya dengan baik dan penuh dengan cinta kasih yang melimpah. Saat saya gramatica berjumlah 24 siswa dan pada pertengahan tahun berkurang menjadi 23 siswa. Huh hal yang melelahkan di kelas satu SMA XAVERIUS 1
XI IPS 6 (Syntaxis)
Akhirnya kenaikan kelas, tetapi sayang di kenaikan kelas ini saya harus kehilangan sahabat saya Yustinus Dadi Hermawan, padahal dia anak yang sangat pandai dan bersyukur saya kenal dengan dia yang dapta membantu saya dalam hal pelajaran. Selamat jalan dadi semoga engkau dapat lebh berkembang diluar. Wajah saya pun berubah dari berambut gondrong hingga spike tak karuan, karena ingin mengikuti perntandingan sepak bola di SMA (LIGA GALAXI XAVERIUS 1 PALEMBANG) rambut saya pun dipotong yang kemudian saya disebut dengan BP. Memang mirip apalagi rambut yang mendukung factor penting kemiripan saya dengan Bambang Pamungkas. Saya juga terasa enek dipanggil dengan sebutan BP, tetapi ujung-ujungnya saya menelusuri Bambang Pamungkas di Internet. Pada saat itulah saya mulai tertarik dengan BP dan mulai berpenampilan seperti BP. Saat kelas dua ini pembimbing rohani saya adalah romo Markus Teguh Joko Sumarno SCJ yang begitu baik penuh dengan wibawa yang menurut saya beliau sungguh memiliki banyak makna yang wah nasehatnya mampu merubah diri saya.
to be continue…….